DPD Partai Demokrat Bengkulu Tolak Pemilu Proporsional Tertutup

REALITAPOST.COM, BENGKULU -- Sesuai keputusan partai yang disampaikan ketua umum, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bengkulu menolak upaya pengembalian sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon, juga mempertanyakan adanya wacana perubahan tersebut. "Kenapa tiba-tiba ada wacana tersebut, tentu tidak memberikan kesempatan di luar petahana. Jadi bisa menghilangkan perjuangan dari kader-kader baru," katanya.

Edison menyebut, apabila peraturan tersebut dijalankan, akan menciptakan sentralistik partai yang tentunya tidak sehat secara demokrasi. "Aturan itu, akan menimbulkan sentralistik partai. Itu kan tidak sehat, karena nomor urut satu tentunya memiliki keuntungan lebih," ucapnya.

Padahal dengan sistem proporsional terbuka, kata Edison, akan menciptakan sebuah sistem demokrasi sehat, karena setiap calon legislatif mempunyai kesempatan yang sama. "Dengan sistem yang sudah berjalan, setiap caleg mempunyai kesempatan yang sama. Apabila berubah menjadi tertutup, tentunya sebuah kemunduran," imbuhnya.

Dengan demikian, saat ini secara struktural partainya tengah memperjuangkan penolakan terhadap wacana tersebut. "Kita sedang berjuang menolak wacana itu, beserta partai-partai lain. Jadi sekarang fokus menolak," tegasnya.

Selain itu, dirinya juga merasa optimistis partainya akan mendapatkan hasil lebih baik, terutama di wilayah Bengkulu. "Kami berkaca dari hasil survei, di mana saat terus menunjukkan kenaikan. Harapannya itu akan mencapai puncaknya saat Pemilu 2024 nanti," ungkapnya.(Reporter:Hakim/Editor:Dian Marfani)