Breaking News

Soal 4 Konsensus Kebangsaan, Elva Hartati Tak Pernah Bosan

Hj. Elva Hartati sosialisasikan 4 Konsensus Kebangsaan dihadapan konstituennya belum lama ini.

REALITAPOST.COM, BENGKULU --
Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Elva Hartati Murman menggelar sosialisasi empat konsensus kebangsaan dengan diikuti berbagai elemen masyarakat di Kota Bengkulu, bertempat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu pada Selasa, (21/2/2023).

Sosialisasi empat konsensus kebangsaan yaitu, Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berlangsung atraktif.  Setelah Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu ini menyampaikan secara rinci tentang pencasila sebagai dasar negara atau ideologi negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, para peserta diberikan kesempatan untuk menyebutkan kembali Pancasila, isi Proklamasi dan menyanyikan lagu perjuangan. Bagi peserta yang bisa dan tanpa ada kesalahan, Elva Hartati yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Perjuangan Provinsi Bengkulu ini memberikan apresiasinya.  

“Ini merupakan tugas rutin dan tak akan bosan-bosannya, kita sebagai wakil rakyat pusat terus mensosialisasikan empat konsensus kebangsaan ini kepada masyarakat, yang tujuannya agar bangsa dan negara ini tetap utuh,” ungkap Elva Hartati dalam keterangannya.

Menurutnya, sejalan dengan komitmen Bung Karno bersama Bung Hatta atas nama Bangsa Indonesia yang telah memproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam, bangsa dan negara ini jangan sampai dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Apalagi untuk memberikan pengaruh negatif kepada masyarakat sangat mudah,  sehingga masyarakat perlu dibekali kembali penanaman nilai-nilai kebanggsaan melalui 4 pilar.

“Tugas kita (MPR/DPR RI,red) memberikan pencerahan kembali kepada masyarakat, karena kemerdekaan itu tidak mudah diraih dan kita semua harus mempertahankannya,” ujarnya.  

Selain itu juga menghadapi tahun politik, Elva mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah di hasut ataupun dibuly dengan hal yang buruk-buruk saja. Padahal tujuan bernegara untuk menciptakan rakyat merasa nyaman, aman, tentram dan sejahtera.

“Dengan Pemilu memang dalam menentukan pilihannya berbeda-beda, namun tujuan yang ingin dicapai tetap satu menjaga keutuhan bangsa, seperti makna Bhineka Tunggal Ika,” terangnya.

Sementara salah satu peserta sosialisasi empat konsensus kebangsaan, Inal mengaku senang mengikuti, karena sebelumnya mengenal 4 konsensus kebangsaan hanya ketika waktu sekolah dulu, sehingga merasa kembali mendapatkan ilmu kebangsaan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena isinya penanaman nilai-nilai kebangsaan,” tukasnya.(Damar)

Tidak ada komentar